E - Megazine, Media Informasi Serbaguna Kelompok 5

 



*E-News terbaru di medfora edisi mei - juni : 

1. Wamenkeu: Tujuan PPN Sembako Tak Hanya Dorong Pendapatan CNN Indonesia

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan rencana pemerintah untuk memungut pajak pertambahan nilai (PPN) terhadap barang kebutuhan pokok atau sembakobukan hanya sekadar untuk menambah pendapatan negara. Namun, hal ini dibutuhkan demi kesetaraan di sektor perpajakan. 

"Bukan niat pemerintah hanya untuk pendapatan (negara), bukan. Tapi memastikan kesetaraan dalam hal perpajakan," ucap Suahasil dalam peluncuran laporan Bank Dunia 'Indonesia Economic Prospects', Kamis (17/6). 

Menurutnya, pungutan PPN sembako penting karena ada beberapa barang di Indonesia yang sebenarnya bisa lebih murah dari posisi sekarang, tapi ada pula yang seharusnya lebih mahal dari yang ada saat ini. Dengan pungutan PPN, pemerintah akan merinci barang mana saja yang pantas dikenakan pajak ke depannya. 

"Di Indonesia ada beberapa barang yang sebetulnya bisa sangat murah, tapi ada yang sangat mahal. Jadi kami percaya bahwa prinsip kesetaraan dalam perpajakan itu harus ada," jelas Suahasil. 

Diketahui, PPN adalah pungutan yang dibebankan atas transaksi jual-beli barang dan jasa yang dilakukan oleh badan yang telah menjadi Pengusaha Kena Pajak (PKP). Pihak yang membayar PPN adalah konsumen akhir.

Rencana pemerintah untuk memungut pajak sembako tertuang dalam revisi Undang-Undang Nomor 6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP). 

Dalam draf aturan itu, barang kebutuhan pokok dihapus dalam kelompok jenis barang yang tidak dikenakan PPN. Artinya, barang pokok akan dikenakan PPN.

Barang pokok yang tidak dikenakan PPN sebelumnya diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 116/PMK.010/2017. Barang pokok yang dimaksud, seperti beras dan gabah, jagung, sagu, kedelai, garam konsumsi, daging, telur, susu, buah-buahan, ubi-ubian, sayur-sayuran, bumbu-bumbuan, dan gula konsumsi.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan PPN sembako akan menyasar golongan sembako premium atau high end. Ia mencontohkan daging wagyu, beras shirataki, dan basmati.

Ia mengisyaratkan bahwa produk sembako premium asal Jepang itu akan menjadi objek pajak nantinya. Sebaliknya, sembako non premium tidak akan dikenakan PPN.

Sumber : 
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210617135441-532-655677/wamenkeu-tujuan-ppn-sembako -tak-hanya-dorong-pendapatan/amp

2.  Lonjakan Kasus Corona Diproyeksi Tekan Pertumbuhan Ekonomi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan lonjakan kasus penularan covid-19 di sejumlah daerah khususnya DKI Jakarta akan mempengaruhi realisasipertumbuhan ekonomi kuartal II 2021. Menurutnya, realisasi pertumbuhan ekonomi periode April-Juni 2021 berpotensi lebih rendah dari proyeksi.

"Kenaikan lonjakan besar beberapa daerah, DKI Jakarta, ini jadi pusat perhatian. Minggu-minggu ini akan akan mempengaruhi kuartal II 2021 karena kan kuartal II 2021 sampai Juni," ucap Sri Mulyani dalam konferensi pers, Senin (21/6).

Sri Mulyani memprediksi ekonomi kuartal II 2021 berkisar 7,1 persen-8,3 persen. Namun, angkanya bisa jadi berubah karena angka penularan covid-19 semakin melonjak setiap harinya.

"Bulan lalu kami menyampaikan proyeksi kuartal II 2021, seiring kenaikan covid-19 mungkin upper end nya akan lebih rendah," ujar Sri Mulyani.

 Meski realisasi ekonomi kuartal II 2021 berpotensi lebih rendah dari proyeksi, tetapi ia mengklaim angkanya tetap akan lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal II 2020. Hanya saja, Sri Mulyani tak memberikan gambaran lebih detail.

"Tapi kami mengetahui kuartal II tetap rebound dan recovery juga karena tahun lalu kuartal II nya dalam sekali kontraksinya," jelas Sri Mulyani. 

Diketahui, jumlah kasus penularan covid-19 bertambah 14.536 hari ini. Artinya, total kasus positif covid-19 tembus 2 juta orang.

Data Kementerian Kesehatan menyebutkan dari total kasus positif tersebut, sebanyak 1.801.761 di antaranya telah sembuh. Jumlah pasien yang sembuh itu bertambah 9.233 dari hari sebelumnya.

Sementara itu, sebanyak 54.956 orang di antaranya meninggal dunia. Pasien yang wafat usai terinfeksi virus corona bertambah 294 dari posisi kemarin.

Lalu, jumlah kasus di DKI Jakarta bertambah 5.582 orang per Minggu (20/6). Dari tambahan itu, 224 di antaranya adalah anak berusia 0-5 tahun.

Secara total, jumlah kasus covid-19 di ibu kota mencapai 474.029 kasus. Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 435.982 dengan tingkat kesembuhan 92,0 persen dan total 7.905 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen.

Sumber : 
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210621180640-532-657398/lonjakan-kasus-corona-diproyeksi -tekan-pertumbuhan-ekonomi 

3. WHO: Negara-negara Miskin Kekurangan Stok Vaksin COVID-19

Sejumlah besar negara miskin yang menerima vaksin COVID-19 melalui skema pembagian vaksin global tidak memiliki cukup dosis untuk melanjutkan program vaksinasi. 

Dilansir dari laman BBC, Selasa (22/6/2021) hal itu diungkapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Penasihat senior WHO, Dr. Bruce Aylward mengatakan bahwa program pembagian vaksin global, COVAX telah mengirimkan 90 juta dosis vaksin ke 131 negara. 

Tetapi, dia mengatakan pengiriman ini tidak cukup untuk melindungi populasi di negara-negara miskin dari Virus Corona yang masih menyebar di seluruh dunia.

Kekurangan dalam stok vaksin itu terjadi ketika beberapa negara di Afrika tengah menghadapi gelombang ketiga kasus COVID-19. 

Pada 21 Juni, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menyerukan diakhirinya penimbunan vaksin oleh negara-negara kaya ketika pemerintahnya berjuang untuk mengekang peningkatan tajam dalam infeksi COVID-19. 

Pada tingkat benua, sejauh ini hanya 40 juta dosis vaksin COVID-19 yang telah diberikan di Afrika - kurang dari 2% dari populasi, kata Ramaphosa. 

Untuk mengatasi hal ini, Ramphosa mengatakan pemerintahnya bekerja sama dengan COVAX untuk membuat pusat regional guna memproduksi lebih banyak vaksin di Afrika Selatan. 

Uganda, Zimbabwe, Bangladesh dan Trinidad dan Tobago termasuk dari beberapa negara yang telah melaporkan kehabisan vaksin COVID-19 dalam beberapa hari terakhir.

Sumber : 

*Info Akademik : 
1. Edaran Uas 
2. Sosialisasi TOEFL 

*Kalender Hima Akuntansi Bulan Mei - Juni 
1. Webinar Nasional ART 6 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Kerja Hima Akuntansi Periode 2020-2021

Ingat, Berikut Ancaman Sanksi Bila Tidak Lapor SPT Tahunan

RANGKUMAN MATERI LKTD KELOMPOK 5