RANGKUMAN MATERI LKTD 1
KELOMPOK 7
1. Wahid Jajuli
2. Dian Agita
Lestari
3. Ahmad Rizky
Fadlilah
4. Mentari Suci
Jamdian
5. M. Fachrul
Ikhwanul
6. Miftahul Jannah
7. Safa Putri
Habsari
8. Sifa Aisya K.
9. Siti Rohimah
10. Mila Isnaina
Sumber :
M. Firmansyah
Pengertian manajemen menurut
Menurut Ricky W. Griffin Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai
sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat
dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang
ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
A.
Fungsi Manajemen
-Planning
-Organizing
-Actuating
-Controling
B.
Prinsip-prinsip Umum Manajemen
prinsip-prinsip manajemen adalah asas/dasar
ataupun kaidah yang merupakan pernyataan atau kebenaran fundamental yang
dijadikan sebagai pedoman dalam menjalankan tugas memimpin suatu usaha
kerjasama, untuk mencapai suatu keseimbangan yang setinggi-tingginya dalam
proses pencapaian tujuan. Berikut prinsip-prinsip manajemen :
1. Kesatuan perintah,
2.
Rentangan pengawasan,
3.
Keseragaman
4.
Pendelegasian,
5.
Perencanaan,
6.
Penyusunan kebijakan,
7.
Kepemimpinan,
8. Fungsi staff,
9.
Keseimbangan/keselarasan,
10.
Koordinasi
11.
Tanggung-jawab dan wewenang,
12.
Keputusan,
13.
Standardisasi
14.
Pengawasan,
15.
Keluwesan,
16.
Fakta,
17.
Hubungan anta manusia,
18.
Spesialisasi,
19.
Penyederhanaan,
20. Produktivitas
individu,
21.
Tugas dan penyelesaiannya
22.
Insentif
C.
Pengertian Organisasi
Organisasi
dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem yang terdiri dari sekumpulan individu
terhadap pembagian kerja kelompok dalam rangka mewujudkan tujuan yang telah
diciptakan secara sistematis dan struktural. Jadi, Organisasi merupakan
sekumpulan orang dalam suatu kelompok untuk mencapai tujuan secara bersama.
D.
Manajemen Organisasi
bekerja
dengan orang-orang dengan memanfaatkan sumber daya-sumber daya organisasi untuk
menentukan, menginterpretasikan dan mencapai tujuan-tujuan melalui pelaksanaan
atau proses fungsi-fungsi
E.
Tipe-tipe Organisasi
1) Organisasi Garis
Organisasi Garis adalah tipe organisasi
yang tertua dan paling sederhana. Dalam organisasi garis, tugas-tugas
perencanaan, pengendalian dan pengawasan berada satu tangan garis kewenangan
(line authority) langsung dari pimpinan kepada bawahan.
2) Organisasi Garis dan Staf
Tipe organisasi garis dan staf pada umumnya
digunakan untuk organsasi yang besar. Daerah kerjanya luas dan mempunyai
bidang-bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit.
3) Organisasi Fungsional
Pada umumnya yang dimaksud dengan
organisasi fungsional adalah yang disusun berdasarkan sifat dan macam-macam
fungsi yang harus dilaksanakan.
4) Organisasi Panitia
Tipe organisasi panitia pada umumnya dibentuk
dalam waktu yang terbatas untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu,
Materi 2 :
Administrasi
Sumber :
Indah Permata Sari
AD dan
Ministrate yang berarti membantu, melayani, memenuhi (latin). Menurut Pariatra
Westra dkk mengartikan administrasi sebagai setiap penyusunan
keterangan-keterangan secara sistematis.
A. Administrasi KM Uhamka mencakup :
-
Administrasi Surat Menyurat
-
Administrasi Kearsipan
-
Administrasi Keanggotaan
-
Administrasi Inventarisasi
dan Dokumentasi
-
Administrasi Keuangan
B. Bagian-bagian Surat
-
Kepala Surat
-
Tanggal Surat
-
Nomor Surat
-
Lamp. Surat
-
Pokok Surat (perihal)
-
Alamat tujuan
-
Salam pembuka
-
Isi surat
-
Salam penutup
-
Tanda tangan dan nama
penanggung jawab
-
Tembusan
C. Jenis Surat
-
Surat Ketetapan/Keputusan
-
Surat
Mandat/Delegasi/Tugas/Keterangan
-
Surat
Undangan/Pemberitahuan
-
Surat Permohonan
-
Surat Peringatan/Memorandum
-
Penghargaan/Sertifikat
-
Surat Serah Terima Jabatan
D. Pengertian Proposal
Proposal adalah suatu usulan
kegiatan atau rencana yang diterangkan dalam bentuk rancangan kerja secara
terperinci dan sistematis yang akan dilaksanakan atau dikerjakan
E.
Pengertian Laporan Kegiatan
Acara
Laporan Kegiatan merupakan laporan yang
dibuat oleh seseorang atau kelompok orang setelah selesai melaksanakan sebuah
acara atau kegiatan. Laporan tersebut bisa dibuat oleh panitia kegiatan maupun
oleh pesertanya yang menjadi bukti bahwa benar telah melaksanakan sebuah
kegiatan dan menjadi bahan pertanggungjawaban kepada atasan atau orang yang membiayai
kegiatan tersebut. Sedangkan dalam laporan kegiatan terdapat LPJ yang dibagi
manjadi 2 yaitu:
a)
Laporan Pertanggung Jawaban
Umum
b)
Laporan Pertanggung Jawaban
Kegiatan
F.
Sistematika Penulisan
Proposal
-
Latar belakang masalah
-
Batasan masalah
-
Rumusan masalah
-
Tujuan penelitian
-
Manfaat penelitian
-
Landasan teori
-
Metodologi penelitian
-
Objek penelitian
-
Metode pengumpulan data
-
Metode analisis data
-
Hasil penelitian yang
diharapkan
-
Daftar pustaka
G.
Sisitematika Penulisan LPJ
dan Lampiran-lampiran
Laporan Pertanggungjawaban tersusun dengan
sistematika sebagai berikut:
-
Halaman Depan Laporan
Kegiatan
-
Halaman Pengesahan
-
Pengantar
-
Bab I: Pendahuluan
Dasar Pemikiran
Nama Kegiatan
Tema Kegiatan
Bentuk Kegiatan
Tujuan, Sasaran,
dan Target
-
Bab II: Pelaksanaan Kegiatan
Tahap Persiapan
Tahap Pelaksanaan
Hasil Capaian
Faktor Pendukung
& Penghambat
-
Bab III: Penutup
Usul dan
Rekomendasi
Kata Penutup
-
Lampiran-lampiran
Materi 3 :
Teknik Sidang
Sumber :
Muhaimin
A.Definisi
Persidangan
didefinisikan sebagai pertemuan formal sebuah organisasi guna membahas masalah
tertentu.
B. Unsur-unsur Persidangan
-
Presidium sidang (pimpinan,
notulen, anggota)
-
Peserta sidang (musyawirin)
-
Materi persidangan
-
Tempat persidangan
-
Tata tertib persidangan
-
Palu siding
C. Jenis Persidangan
a)
Sidang Pendahuluan
Pembahasan agenda sidang, tata tertib
sidang dan menentukan pimpinan/presidium sidang
b)
Sidang Paripurna
Dipimpin oleh pimpinan/presidium sidang,
mengesahkan segala ketetapan dan keputusan yang berhubungan dengan
permusyawaratan
c)
Sidang Istimewa
Membahas segala sesuatu yang bersifat
isnsidential
d)
Sidang Komisi
e)
Sidang Pleno
D. Peserta
a)
Peserta Penuh
Peserta yang hadir ikut dalam persidangan
b)
Peserta Peninjau
Peserta yang diundang dan memiliki hak untuk
berbicara
E. Presidium Sidang
a)
Palu
1 ketukan
-
Mengesahkan sebuah
keputusan/kesepakatan
-
Mencabut kesepakatan
terdahulu
-
Mengganti pimpinan sidang
2 ketukan
-
Skorsing persidangan
-
Pengalihan pimpinan sidang
-
Peninjauan kembali
3 ketukan
-
Membuka persidangan
-
Menutup persidangan
Ketukan Berkali-kali
-
Melerai keributan
b)
Sikap presidium sidang
-
Memiliki retorika baik
-
Bijaksana dan tegas
-
Cerdas
-
Mampu mengambil keputusan
-
Bertanggung jawab
c)
Sikap peserta sidang
-
Mentalitas keterbukaan jiwa
-
Objektivitas
-
Bersedia bermusyawarah
d)
Macam-macam interupsi
-
Integration of order
-
Integration of information
-
Integration of
Clasification
-
Integration of solution
-
Integration of previlage
-
Integration of explanation
Materi 4 :
Retorika Dasar
Sumber :
Rudi Suherman
Kata
retorika menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah keterampilan berbahasa
secara efektif, studi tentang pemakaian
bahasa secara efektif dan karang-mengarang, seni berpidato yang muluk-muluk dan
bombastis.. Kata retorika menurut akarnya berasal dari bahasa yunani yaitu
Techne Rhetorike yang berarti ilmu tentang berbicara
A.
Retorika adalah bagian dari
ilmu bahasa, Khususnya ilmu bina bicara yang mencakup
-
Monologika
-
Dialogika
B.
Komunikasi sebagai prinsip
retorika
Komunikasi adalah pengalihan makna antar
pribadi manusia dalam system informasi
Ada empat factor yang menjadi prasyarat terjadinya retorika
1.
Tujuan
-
Efisiensi dan efektivitas
dalam berbicara atau berkomunikasi
-
Menyampaikan
ide/gagasan/konsep secara gambling namun mudah dicerna
2.
Metode Retorika Modern
3.
Prasyarat Retoris
Prasyarat Organis
-
Alat bicara
-
Suara
-
Gesture
Prasyarat Bahasa
-
Bahasa
-
Dinamika dan ritme bicara
-
Kosakata
-
Susunan kalimat
4.
Hukum Retorika
-
Retorika dapat dipelajari
-
Pikir sambil berbicara
-
Rumuskan tema
-
Memiliki skema
-
Bicara tegas dan jelas
-
Tahu apa yang dibicarakan
-
Tingkatkan argumentasi
-
Pidato tidak sama dengan
membaca
-
Perhatikan kaidah sesuai
dengan Al-Qur’an (Al-Ahzab : 70-71)
Materi 5 :
Pergerakan Mahasiswa
Sumber :
Badrul Zaman
A.
Definisi Pergerakan
Mahasiswa
Definisi pergerakan mahasiswa yaitu
tindakan inisiatif melalui idealisme mahasiswa yang didasari atas sikap
kepedulian social, yang muncul dengan melihat situasi dan kondisi yang tidak
ideal sehingga menuntun untuk sebuah perubahan yang lebih baik.
B.
Arah Pergerakan Mahasiswa
C.
Gerakan Mahasiswa 1966
D.
Gerakan Mahasiswa 1974 –
1978
E.
Unsur-unsur dalam Gerakan
-
Kepedulian
-
Politik
-
Eksistensi
-
Kejenuhan
F.
Penyikapan untuk
mengantisipasi adanya pemanfaatan dalam gerakan mahasiswa
-
Mendengarkan serta
pengkajian issu
-
Melihat lebih jauh
kebenaran dampak
-
Tak berselisih
-
Bersikap netral
-
Memelihara ketenangan dalam
pikiran
-
Meluangkan waktu berfikir
-
Pesan untuk kita
Materi 6 :
Kepemimpinan
Sumber :
Agus
Pengertian Kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni
mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan
orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang
diinginkan kelompok.
Macam-Macam Gaya Kepemimpinan
1. Gaya Kepemimpinan Otoriter /
Authoritarian
Adalah gaya pemimpin yang
memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri
secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh si
pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya melaksanakan
tugas yang telah diberikan.
2. Gaya Kepemimpinan Demokratis /
Democratic
Gaya kepemimpinan demokratis
adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan.
Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang
utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi
tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya.
3. Gaya Kepemimpinan Bebas /
Laissez Faire
Pemimpin jenis ini hanya terlibat
delam kuantitas yang kecil di mana para bawahannya yang secara aktif menentukan
tujuan dan penyelesaian masalah yang dihadapi.
Pemimpin ideal
1. Memberikan komitmennya, waktu
untuk membangun perusahaan ataupun timnya
2. Keinginan untuk mendukung
anggotanya. Mendukung dengan memberikan motivasi agaranggotanya memiliki antusiasme dan semangat yang
positif. Juga memberikan contoh sosok pemimpin yang baik
3. Antusiasme, energi, inspirasi
dan kemampuan yang memadai.
4. Kerelaan untuk memikul
tanggung jawab dan bukan melemparkannya.
5. Kemampuan untuk membuat tim
bersatu untuk membuat pencapaian lebih dari sekedar yang dilakukan oleh sekelompok individu
KELOMPOK 7
1. Wahid Jajuli
2. Dian Agita
Lestari
3. Ahmad Rizky
Fadlilah
4. Mentari Suci
Jamdian
5. M. Fachrul
Ikhwanul
6. Miftahul Jannah
7. Safa Putri
Habsari
8. Sifa Aisya K.
9. Siti Rohimah
10. Mila Isnaina
Materi 1 :
Manajemen Organisasi
Sumber :
M. Firmansyah
Pengertian manajemen menurut
Menurut Ricky W. Griffin Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai
sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat
dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang
ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
A.
Fungsi Manajemen
-Planning
-Organizing
-Actuating
-Controling
B.
Prinsip-prinsip Umum Manajemen
prinsip-prinsip manajemen adalah asas/dasar
ataupun kaidah yang merupakan pernyataan atau kebenaran fundamental yang
dijadikan sebagai pedoman dalam menjalankan tugas memimpin suatu usaha
kerjasama, untuk mencapai suatu keseimbangan yang setinggi-tingginya dalam
proses pencapaian tujuan. Berikut prinsip-prinsip manajemen :
1. Kesatuan perintah,
2.
Rentangan pengawasan,
3.
Keseragaman
4.
Pendelegasian,
5.
Perencanaan,
6.
Penyusunan kebijakan,
7.
Kepemimpinan,
8. Fungsi staff,
9.
Keseimbangan/keselarasan,
10.
Koordinasi
11.
Tanggung-jawab dan wewenang,
12.
Keputusan,
13.
Standardisasi
14.
Pengawasan,
15.
Keluwesan,
16.
Fakta,
17.
Hubungan anta manusia,
18.
Spesialisasi,
19.
Penyederhanaan,
20. Produktivitas
individu,
21.
Tugas dan penyelesaiannya
22.
Insentif
C.
Pengertian Organisasi
Organisasi
dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem yang terdiri dari sekumpulan individu
terhadap pembagian kerja kelompok dalam rangka mewujudkan tujuan yang telah
diciptakan secara sistematis dan struktural. Jadi, Organisasi merupakan
sekumpulan orang dalam suatu kelompok untuk mencapai tujuan secara bersama.
D.
Manajemen Organisasi
bekerja
dengan orang-orang dengan memanfaatkan sumber daya-sumber daya organisasi untuk
menentukan, menginterpretasikan dan mencapai tujuan-tujuan melalui pelaksanaan
atau proses fungsi-fungsi
E.
Tipe-tipe Organisasi
1) Organisasi Garis
Organisasi Garis adalah tipe organisasi
yang tertua dan paling sederhana. Dalam organisasi garis, tugas-tugas
perencanaan, pengendalian dan pengawasan berada satu tangan garis kewenangan
(line authority) langsung dari pimpinan kepada bawahan.
2) Organisasi Garis dan Staf
Tipe organisasi garis dan staf pada umumnya
digunakan untuk organsasi yang besar. Daerah kerjanya luas dan mempunyai
bidang-bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit.
3) Organisasi Fungsional
Pada umumnya yang dimaksud dengan
organisasi fungsional adalah yang disusun berdasarkan sifat dan macam-macam
fungsi yang harus dilaksanakan.
4) Organisasi Panitia
Tipe organisasi panitia pada umumnya dibentuk
dalam waktu yang terbatas untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu,
Materi 2 :
Administrasi
Sumber :
Indah Permata Sari
AD dan
Ministrate yang berarti membantu, melayani, memenuhi (latin). Menurut Pariatra
Westra dkk mengartikan administrasi sebagai setiap penyusunan
keterangan-keterangan secara sistematis.
A. Administrasi KM Uhamka mencakup :
-
Administrasi Surat Menyurat
-
Administrasi Kearsipan
-
Administrasi Keanggotaan
-
Administrasi Inventarisasi
dan Dokumentasi
-
Administrasi Keuangan
B. Bagian-bagian Surat
-
Kepala Surat
-
Tanggal Surat
-
Nomor Surat
-
Lamp. Surat
-
Pokok Surat (perihal)
-
Alamat tujuan
-
Salam pembuka
-
Isi surat
-
Salam penutup
-
Tanda tangan dan nama
penanggung jawab
-
Tembusan
C. Jenis Surat
-
Surat Ketetapan/Keputusan
-
Surat
Mandat/Delegasi/Tugas/Keterangan
-
Surat
Undangan/Pemberitahuan
-
Surat Permohonan
-
Surat Peringatan/Memorandum
-
Penghargaan/Sertifikat
-
Surat Serah Terima Jabatan
D. Pengertian Proposal
Proposal adalah suatu usulan
kegiatan atau rencana yang diterangkan dalam bentuk rancangan kerja secara
terperinci dan sistematis yang akan dilaksanakan atau dikerjakan
E.
Pengertian Laporan Kegiatan
Acara
Laporan Kegiatan merupakan laporan yang
dibuat oleh seseorang atau kelompok orang setelah selesai melaksanakan sebuah
acara atau kegiatan. Laporan tersebut bisa dibuat oleh panitia kegiatan maupun
oleh pesertanya yang menjadi bukti bahwa benar telah melaksanakan sebuah
kegiatan dan menjadi bahan pertanggungjawaban kepada atasan atau orang yang membiayai
kegiatan tersebut. Sedangkan dalam laporan kegiatan terdapat LPJ yang dibagi
manjadi 2 yaitu:
a)
Laporan Pertanggung Jawaban
Umum
b)
Laporan Pertanggung Jawaban
Kegiatan
F.
Sistematika Penulisan
Proposal
-
Latar belakang masalah
-
Batasan masalah
-
Rumusan masalah
-
Tujuan penelitian
-
Manfaat penelitian
-
Landasan teori
-
Metodologi penelitian
-
Objek penelitian
-
Metode pengumpulan data
-
Metode analisis data
-
Hasil penelitian yang
diharapkan
-
Daftar pustaka
G.
Sisitematika Penulisan LPJ
dan Lampiran-lampiran
Laporan Pertanggungjawaban tersusun dengan
sistematika sebagai berikut:
-
Halaman Depan Laporan
Kegiatan
-
Halaman Pengesahan
-
Pengantar
-
Bab I: Pendahuluan
Dasar Pemikiran
Nama Kegiatan
Tema Kegiatan
Bentuk Kegiatan
Tujuan, Sasaran,
dan Target
-
Bab II: Pelaksanaan Kegiatan
Tahap Persiapan
Tahap Pelaksanaan
Hasil Capaian
Faktor Pendukung
& Penghambat
-
Bab III: Penutup
Usul dan
Rekomendasi
Kata Penutup
-
Lampiran-lampiran
Materi 3 :
Teknik Sidang
Sumber :
Muhaimin
A.Definisi
Persidangan
didefinisikan sebagai pertemuan formal sebuah organisasi guna membahas masalah
tertentu.
B. Unsur-unsur Persidangan
-
Presidium sidang (pimpinan,
notulen, anggota)
-
Peserta sidang (musyawirin)
-
Materi persidangan
-
Tempat persidangan
-
Tata tertib persidangan
-
Palu siding
C. Jenis Persidangan
a)
Sidang Pendahuluan
Pembahasan agenda sidang, tata tertib
sidang dan menentukan pimpinan/presidium sidang
b)
Sidang Paripurna
Dipimpin oleh pimpinan/presidium sidang,
mengesahkan segala ketetapan dan keputusan yang berhubungan dengan
permusyawaratan
c)
Sidang Istimewa
Membahas segala sesuatu yang bersifat
isnsidential
d)
Sidang Komisi
e)
Sidang Pleno
D. Peserta
a)
Peserta Penuh
Peserta yang hadir ikut dalam persidangan
b)
Peserta Peninjau
Peserta yang diundang dan memiliki hak untuk
berbicara
E. Presidium Sidang
a)
Palu
1 ketukan
-
Mengesahkan sebuah
keputusan/kesepakatan
-
Mencabut kesepakatan
terdahulu
-
Mengganti pimpinan sidang
2 ketukan
-
Skorsing persidangan
-
Pengalihan pimpinan sidang
-
Peninjauan kembali
3 ketukan
-
Membuka persidangan
-
Menutup persidangan
Ketukan Berkali-kali
-
Melerai keributan
b)
Sikap presidium sidang
-
Memiliki retorika baik
-
Bijaksana dan tegas
-
Cerdas
-
Mampu mengambil keputusan
-
Bertanggung jawab
c)
Sikap peserta sidang
-
Mentalitas keterbukaan jiwa
-
Objektivitas
-
Bersedia bermusyawarah
d)
Macam-macam interupsi
-
Integration of order
-
Integration of information
-
Integration of
Clasification
-
Integration of solution
-
Integration of previlage
-
Integration of explanation
Materi 4 :
Retorika Dasar
Sumber :
Rudi Suherman
Kata
retorika menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah keterampilan berbahasa
secara efektif, studi tentang pemakaian
bahasa secara efektif dan karang-mengarang, seni berpidato yang muluk-muluk dan
bombastis.. Kata retorika menurut akarnya berasal dari bahasa yunani yaitu
Techne Rhetorike yang berarti ilmu tentang berbicara
A.
Retorika adalah bagian dari
ilmu bahasa, Khususnya ilmu bina bicara yang mencakup
-
Monologika
-
Dialogika
B.
Komunikasi sebagai prinsip
retorika
Komunikasi adalah pengalihan makna antar
pribadi manusia dalam system informasi
Ada empat factor yang menjadi prasyarat terjadinya retorika
1.
Tujuan
-
Efisiensi dan efektivitas
dalam berbicara atau berkomunikasi
-
Menyampaikan
ide/gagasan/konsep secara gambling namun mudah dicerna
2.
Metode Retorika Modern
3.
Prasyarat Retoris
Prasyarat Organis
-
Alat bicara
-
Suara
-
Gesture
Prasyarat Bahasa
-
Bahasa
-
Dinamika dan ritme bicara
-
Kosakata
-
Susunan kalimat
4.
Hukum Retorika
-
Retorika dapat dipelajari
-
Pikir sambil berbicara
-
Rumuskan tema
-
Memiliki skema
-
Bicara tegas dan jelas
-
Tahu apa yang dibicarakan
-
Tingkatkan argumentasi
-
Pidato tidak sama dengan
membaca
-
Perhatikan kaidah sesuai
dengan Al-Qur’an (Al-Ahzab : 70-71)
Materi 5 :
Pergerakan Mahasiswa
Sumber :
Badrul Zaman
A.
Definisi Pergerakan
Mahasiswa
Definisi pergerakan mahasiswa yaitu
tindakan inisiatif melalui idealisme mahasiswa yang didasari atas sikap
kepedulian social, yang muncul dengan melihat situasi dan kondisi yang tidak
ideal sehingga menuntun untuk sebuah perubahan yang lebih baik.
B.
Arah Pergerakan Mahasiswa
C.
Gerakan Mahasiswa 1966
D.
Gerakan Mahasiswa 1974 –
1978
E.
Unsur-unsur dalam Gerakan
-
Kepedulian
-
Politik
-
Eksistensi
-
Kejenuhan
F.
Penyikapan untuk
mengantisipasi adanya pemanfaatan dalam gerakan mahasiswa
-
Mendengarkan serta
pengkajian issu
-
Melihat lebih jauh
kebenaran dampak
-
Tak berselisih
-
Bersikap netral
-
Memelihara ketenangan dalam
pikiran
-
Meluangkan waktu berfikir
-
Pesan untuk kita
Materi 6 :
Kepemimpinan
Sumber :
Agus
Pengertian Kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni
mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan
orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang
diinginkan kelompok.
Macam-Macam Gaya Kepemimpinan
1. Gaya Kepemimpinan Otoriter /
Authoritarian
KELOMPOK 7
1. Wahid Jajuli
2. Dian Agita
Lestari
3. Ahmad Rizky
Fadlilah
4. Mentari Suci
Jamdian
5. M. Fachrul
Ikhwanul
6. Miftahul Jannah
7. Safa Putri
Habsari
8. Sifa Aisya K.
9. Siti Rohimah
10. Mila Isnaina
Materi 1 :
Manajemen Organisasi
Sumber :
M. Firmansyah
Pengertian manajemen menurut
Menurut Ricky W. Griffin Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai
sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat
dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang
ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
A.
Fungsi Manajemen
-Planning
-Organizing
-Actuating
-Controling
B.
Prinsip-prinsip Umum Manajemen
prinsip-prinsip manajemen adalah asas/dasar
ataupun kaidah yang merupakan pernyataan atau kebenaran fundamental yang
dijadikan sebagai pedoman dalam menjalankan tugas memimpin suatu usaha
kerjasama, untuk mencapai suatu keseimbangan yang setinggi-tingginya dalam
proses pencapaian tujuan. Berikut prinsip-prinsip manajemen :
1. Kesatuan perintah,
2.
Rentangan pengawasan,
3.
Keseragaman
4.
Pendelegasian,
5.
Perencanaan,
6.
Penyusunan kebijakan,
7.
Kepemimpinan,
8. Fungsi staff,
9.
Keseimbangan/keselarasan,
10.
Koordinasi
11.
Tanggung-jawab dan wewenang,
12.
Keputusan,
13.
Standardisasi
14.
Pengawasan,
15.
Keluwesan,
16.
Fakta,
17.
Hubungan anta manusia,
18.
Spesialisasi,
19.
Penyederhanaan,
20. Produktivitas
individu,
21.
Tugas dan penyelesaiannya
22.
Insentif
C.
Pengertian Organisasi
Organisasi
dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem yang terdiri dari sekumpulan individu
terhadap pembagian kerja kelompok dalam rangka mewujudkan tujuan yang telah
diciptakan secara sistematis dan struktural. Jadi, Organisasi merupakan
sekumpulan orang dalam suatu kelompok untuk mencapai tujuan secara bersama.
D.
Manajemen Organisasi
bekerja
dengan orang-orang dengan memanfaatkan sumber daya-sumber daya organisasi untuk
menentukan, menginterpretasikan dan mencapai tujuan-tujuan melalui pelaksanaan
atau proses fungsi-fungsi
E.
Tipe-tipe Organisasi
1) Organisasi Garis
Organisasi Garis adalah tipe organisasi
yang tertua dan paling sederhana. Dalam organisasi garis, tugas-tugas
perencanaan, pengendalian dan pengawasan berada satu tangan garis kewenangan
(line authority) langsung dari pimpinan kepada bawahan.
2) Organisasi Garis dan Staf
Tipe organisasi garis dan staf pada umumnya
digunakan untuk organsasi yang besar. Daerah kerjanya luas dan mempunyai
bidang-bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit.
3) Organisasi Fungsional
Pada umumnya yang dimaksud dengan
organisasi fungsional adalah yang disusun berdasarkan sifat dan macam-macam
fungsi yang harus dilaksanakan.
4) Organisasi Panitia
Tipe organisasi panitia pada umumnya dibentuk
dalam waktu yang terbatas untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu,
Materi 2 :
Administrasi
Sumber :
Indah Permata Sari
AD dan
Ministrate yang berarti membantu, melayani, memenuhi (latin). Menurut Pariatra
Westra dkk mengartikan administrasi sebagai setiap penyusunan
keterangan-keterangan secara sistematis.
A. Administrasi KM Uhamka mencakup :
-
Administrasi Surat Menyurat
-
Administrasi Kearsipan
-
Administrasi Keanggotaan
-
Administrasi Inventarisasi
dan Dokumentasi
-
Administrasi Keuangan
B. Bagian-bagian Surat
-
Kepala Surat
-
Tanggal Surat
-
Nomor Surat
-
Lamp. Surat
-
Pokok Surat (perihal)
-
Alamat tujuan
-
Salam pembuka
-
Isi surat
-
Salam penutup
-
Tanda tangan dan nama
penanggung jawab
-
Tembusan
C. Jenis Surat
-
Surat Ketetapan/Keputusan
-
Surat
Mandat/Delegasi/Tugas/Keterangan
-
Surat
Undangan/Pemberitahuan
-
Surat Permohonan
-
Surat Peringatan/Memorandum
-
Penghargaan/Sertifikat
-
Surat Serah Terima Jabatan
D. Pengertian Proposal
Proposal adalah suatu usulan
kegiatan atau rencana yang diterangkan dalam bentuk rancangan kerja secara
terperinci dan sistematis yang akan dilaksanakan atau dikerjakan
E.
Pengertian Laporan Kegiatan
Acara
Laporan Kegiatan merupakan laporan yang
dibuat oleh seseorang atau kelompok orang setelah selesai melaksanakan sebuah
acara atau kegiatan. Laporan tersebut bisa dibuat oleh panitia kegiatan maupun
oleh pesertanya yang menjadi bukti bahwa benar telah melaksanakan sebuah
kegiatan dan menjadi bahan pertanggungjawaban kepada atasan atau orang yang membiayai
kegiatan tersebut. Sedangkan dalam laporan kegiatan terdapat LPJ yang dibagi
manjadi 2 yaitu:
a)
Laporan Pertanggung Jawaban
Umum
b)
Laporan Pertanggung Jawaban
Kegiatan
F.
Sistematika Penulisan
Proposal
-
Latar belakang masalah
-
Batasan masalah
-
Rumusan masalah
-
Tujuan penelitian
-
Manfaat penelitian
-
Landasan teori
-
Metodologi penelitian
-
Objek penelitian
-
Metode pengumpulan data
-
Metode analisis data
-
Hasil penelitian yang
diharapkan
-
Daftar pustaka
G.
Sisitematika Penulisan LPJ
dan Lampiran-lampiran
Laporan Pertanggungjawaban tersusun dengan
sistematika sebagai berikut:
-
Halaman Depan Laporan
Kegiatan
-
Halaman Pengesahan
-
Pengantar
-
Bab I: Pendahuluan
Dasar Pemikiran
Nama Kegiatan
Tema Kegiatan
Bentuk Kegiatan
Tujuan, Sasaran,
dan Target
-
Bab II: Pelaksanaan Kegiatan
Tahap Persiapan
Tahap Pelaksanaan
Hasil Capaian
Faktor Pendukung
& Penghambat
-
Bab III: Penutup
Usul dan
Rekomendasi
Kata Penutup
-
Lampiran-lampiran
Materi 3 :
Teknik Sidang
Sumber :
Muhaimin
A.Definisi
Persidangan
didefinisikan sebagai pertemuan formal sebuah organisasi guna membahas masalah
tertentu.
B. Unsur-unsur Persidangan
-
Presidium sidang (pimpinan,
notulen, anggota)
-
Peserta sidang (musyawirin)
-
Materi persidangan
-
Tempat persidangan
-
Tata tertib persidangan
-
Palu siding
C. Jenis Persidangan
a)
Sidang Pendahuluan
Pembahasan agenda sidang, tata tertib
sidang dan menentukan pimpinan/presidium sidang
b)
Sidang Paripurna
Dipimpin oleh pimpinan/presidium sidang,
mengesahkan segala ketetapan dan keputusan yang berhubungan dengan
permusyawaratan
c)
Sidang Istimewa
Membahas segala sesuatu yang bersifat
isnsidential
d)
Sidang Komisi
e)
Sidang Pleno
D. Peserta
a)
Peserta Penuh
Peserta yang hadir ikut dalam persidangan
b)
Peserta Peninjau
Peserta yang diundang dan memiliki hak untuk
berbicara
E. Presidium Sidang
a)
Palu
1 ketukan
-
Mengesahkan sebuah
keputusan/kesepakatan
-
Mencabut kesepakatan
terdahulu
-
Mengganti pimpinan sidang
2 ketukan
-
Skorsing persidangan
-
Pengalihan pimpinan sidang
-
Peninjauan kembali
3 ketukan
-
Membuka persidangan
-
Menutup persidangan
Ketukan Berkali-kali
-
Melerai keributan
b)
Sikap presidium sidang
-
Memiliki retorika baik
-
Bijaksana dan tegas
-
Cerdas
-
Mampu mengambil keputusan
-
Bertanggung jawab
c)
Sikap peserta sidang
-
Mentalitas keterbukaan jiwa
-
Objektivitas
-
Bersedia bermusyawarah
d)
Macam-macam interupsi
-
Integration of order
-
Integration of information
-
Integration of
Clasification
-
Integration of solution
-
Integration of previlage
-
Integration of explanation
Materi 4 :
Retorika Dasar
Sumber :
Rudi Suherman
Kata
retorika menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah keterampilan berbahasa
secara efektif, studi tentang pemakaian
bahasa secara efektif dan karang-mengarang, seni berpidato yang muluk-muluk dan
bombastis.. Kata retorika menurut akarnya berasal dari bahasa yunani yaitu
Techne Rhetorike yang berarti ilmu tentang berbicara
A.
Retorika adalah bagian dari
ilmu bahasa, Khususnya ilmu bina bicara yang mencakup
-
Monologika
-
Dialogika
B.
Komunikasi sebagai prinsip
retorika
Komunikasi adalah pengalihan makna antar
pribadi manusia dalam system informasi
Ada empat factor yang menjadi prasyarat terjadinya retorika
1.
Tujuan
-
Efisiensi dan efektivitas
dalam berbicara atau berkomunikasi
-
Menyampaikan
ide/gagasan/konsep secara gambling namun mudah dicerna
2.
Metode Retorika Modern
3.
Prasyarat Retoris
Prasyarat Organis
-
Alat bicara
-
Suara
-
Gesture
Prasyarat Bahasa
-
Bahasa
-
Dinamika dan ritme bicara
-
Kosakata
-
Susunan kalimat
4.
Hukum Retorika
-
Retorika dapat dipelajari
-
Pikir sambil berbicara
-
Rumuskan tema
-
Memiliki skema
-
Bicara tegas dan jelas
-
Tahu apa yang dibicarakan
-
Tingkatkan argumentasi
-
Pidato tidak sama dengan
membaca
-
Perhatikan kaidah sesuai
dengan Al-Qur’an (Al-Ahzab : 70-71)
Materi 5 :
Pergerakan Mahasiswa
Sumber :
Badrul Zaman
A.
Definisi Pergerakan
Mahasiswa
Definisi pergerakan mahasiswa yaitu
tindakan inisiatif melalui idealisme mahasiswa yang didasari atas sikap
kepedulian social, yang muncul dengan melihat situasi dan kondisi yang tidak
ideal sehingga menuntun untuk sebuah perubahan yang lebih baik.
B.
Arah Pergerakan Mahasiswa
C.
Gerakan Mahasiswa 1966
D.
Gerakan Mahasiswa 1974 –
1978
E.
Unsur-unsur dalam Gerakan
-
Kepedulian
-
Politik
-
Eksistensi
-
Kejenuhan
F.
Penyikapan untuk
mengantisipasi adanya pemanfaatan dalam gerakan mahasiswa
-
Mendengarkan serta
pengkajian issu
-
Melihat lebih jauh
kebenaran dampak
-
Tak berselisih
-
Bersikap netral
-
Memelihara ketenangan dalam
pikiran
-
Meluangkan waktu berfikir
-
Pesan untuk kita
Materi 6 :
Kepemimpinan
Sumber :
Agus
Pengertian Kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni
mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan
orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang
diinginkan kelompok.
Macam-Macam Gaya Kepemimpinan
1. Gaya Kepemimpinan Otoriter /
Authoritarian
Adalah gaya pemimpin yang
memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri
secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh si
pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya melaksanakan
tugas yang telah diberikan.
2. Gaya Kepemimpinan Demokratis /
Democratic
Gaya kepemimpinan demokratis
adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan.
Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang
utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi
tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya.
3. Gaya Kepemimpinan Bebas /
Laissez Faire
Pemimpin jenis ini hanya terlibat
delam kuantitas yang kecil di mana para bawahannya yang secara aktif menentukan
tujuan dan penyelesaian masalah yang dihadapi.
Pemimpin ideal
1. Memberikan komitmennya, waktu
untuk membangun perusahaan ataupun timnya
2. Keinginan untuk mendukung
anggotanya. Mendukung dengan memberikan motivasi agaranggotanya memiliki antusiasme dan semangat yang
positif. Juga memberikan contoh sosok pemimpin yang baik
3. Antusiasme, energi, inspirasi
dan kemampuan yang memadai.
4. Kerelaan untuk memikul
tanggung jawab dan bukan melemparkannya.
5. Kemampuan untuk membuat tim
bersatu untuk membuat pencapaian lebih dari sekedar yang dilakukan oleh sekelompok individuAdalah gaya pemimpin yang
memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri
secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh si
pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya melaksanakan
tugas yang telah diberikan.
2. Gaya Kepemimpinan Demokratis /
Democratic
Gaya kepemimpinan demokratis
adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan.
Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang
utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi
tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya.
3. Gaya Kepemimpinan Bebas /
Laissez Faire
Pemimpin jenis ini hanya terlibat
delam kuantitas yang kecil di mana para bawahannya yang secara aktif menentukan
tujuan dan penyelesaian masalah yang dihadapi.
Pemimpin ideal
1. Memberikan komitmennya, waktu
untuk membangun perusahaan ataupun timnya
2. Keinginan untuk mendukung
anggotanya. Mendukung dengan memberikan motivasi agaranggotanya memiliki antusiasme dan semangat yang
positif. Juga memberikan contoh sosok pemimpin yang baik
3. Antusiasme, energi, inspirasi
dan kemampuan yang memadai.
4. Kerelaan untuk memikul
tanggung jawab dan bukan melemparkannya.
Komentar
Posting Komentar